Yudi Priyanto
Setelah enam tahun di WALHI (1996–2005) menangani urusan logistik, kesukarelawanan, dan operasional kegiatan, Yudi Priyanto dipercaya Greenpeace Asia Tenggara (2005–2007) untuk mengelola bidang yang tak berbeda. Manajemen ekspedisi, penggalangan sumberdaya, dan pengelolaan jaringan adalah wilayah operasi yang sangat dikuasainya.
Ia memulai karir profesionalnya di suatu usaha periklanan sebagai pengelola pernak-pernik urusan perlengkapan yang rumit dan membutuhkan rincian serta ketelitian perencanaan. Pada 1996, ia bergabung ke Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, setelah sebelumnya sempat bekerja di Kedutaan Indonesia di Tokyo. Kini, selain sesekali masih menjadi konsultan lepas bagi Greenpeace, ia banyak membantu lembaga-lembaga swadaya masyarakat dalam hal membangun serta mengelola jaringan.
Basis pendidikan formalnya adalah disiplin ilmu komunikasi massa di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ia sempat mengambil Master Ilmu Politik di Universitas Indonesia, tapi tak sampai selesai.[]