Memilih Sejumlah Metode bagi Setiap Indikator
Memilih Sejumlah Metode bagi Setiap Indikator
Setelah Anda mengidentifikasi indikator-indikator bagi setiap kebutuhan informasi, langkah selanjutnya adalah memilih metode yang akan Anda gunakan untuk mengumpulkan data untuk mengukur indikator-indikator tersebut. Kami akan mendiskusika rincian tentang satu kelompok metode terpilih yang kami rasakan paling berguna bagi pemantauan proyek konservasi dan pembangunan dalam bab berikut. Meskipun demikian, dalam bagian ini kami akan mendiskusikan beberapa prinsip umum yang terlibat dalam pemilihan metode-metode untuk mengukur indikator.
Biasanya ada banyak metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data untuk menilai indikator tertentu. Pada kebanyakan kasus Anda atau orang lain yang bekerja dengan Anda akan cukup mengenal beberapa metode yang ada. Tetapi bila merupakan bidang yang betul-betul baru bagi Anda, maka dapat mempelajari berbagai metode dengan berbicara kepada orang-orang yang berpengalaman, membahas buku pedoman dan bahan bidang lain tentang subyek tersebut, mengikuti kursus-kursus, atau memilih dari daftar metode yang didiskusikan dalarn bab 6.
Sebagai contoh dalam Skenario Hutan Tropis, dua indikator yang direncanakan oleh tim proyek untuk mengukur penilaian tujuan adalah:
Indikator 1. Luas hutan (dalam hektar) di zona inti cagar biosfer.
Indikator 2. Kepadatan spesies rotan (batang/hektar).
Untuk mengumpulkan data tentang Indikator 1, ahli ekologi dazi proyek ini telah mendata sejumlah kemungkinan metode berikut:
Metode Potensial 1. Bekerja bersama anggota masyarakat untuk membangun peta sketsa habitat hutan di dalam cagar biosfer.
Metode Potensial 2. Menggunakan kompas dan pita ukur untuk memetakan berbagai area hutan dalam peta dasar topografi yari ada.
Metode Potensial 3. Menggunakan GPS dan foto udara untuk mengumpulkan koordinat area hutan yang akan dimasukkan dalam Sistem Informasi Geografis yang berbasis kompute.
Untuk mengumpulkan data pada Indikator 2, ahli ekologi telah mendata satu lagi rangkaian metode:
Metode Potensial 1. Menggunakan kepadatan rotan yang dipublikasikan dari kepustakaan untuk memperkirakan kepadatan rotan hutan di lokasi tersebut.
Metode Potensial 2. Memantau jumlah rotan yang dikumpulkan oleh para pengumpul.
Metode Potensial 3. Menggunakan sejumlah transek 5 x 500 meter yang ditempatkan secara acak dalam habitat untuk mendapat contoh kepadatan rotan.
Metode Potensial 4. Menghitung setiap tumbuhan rotan di zona inti cagar biosfer.
Selain itu, untuk menilai Sasaran 1 (yang berhubungan dengan penciptaan sumber pendapatan) tim proyek sedang merencanakan untuk mengukur satu lagi indikator:
Indikator 1. Kebutuhan uang tunai tahunan per rumah tangga.
Untuk mengumpulkan data pada indikator ini, koordinator perusahaan dalam proyek ini telah mengidentifikasi serangkaian metode berikut:
Metode Potensial 1. Memperkirakan kebutuhan uang tunai berdasarkan atas pembelian di toko-toko.
Metode Potensial 2. Melakukan survei kebutuhan uang tunai secara acak dan sistematis.
Metode Potensial 3. Mewawancarai semua rumah tangga di daerah tersebut tentang kebutuhan uang tunai.
Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan “Merancang, Mengelola, dan Memantau Proyek-Proyek Konservasi dan Pembangunan”, Penulis: Richard Margoluis dan Nick Salafsky, Hal:106-108.