Mengidentifikasi dan Mendaftar Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kondisi Target
Berdasarkan peninjauan mendalam atas informasi yang baru saja Anda lakukan dan atas apa yang telah diketahui tentang lokasi proyek, kini seharusnya Anda dapat mengidentifikasi tiga kategori faktor utama:
- Ancaman Langsung. Faktor-faktor yang langsung mempengaruhi keanekaragaman hayati (kondisi target) atau secara fisik menyebabkan kerusakannya. .
- Ancaman Tidak Langsung. Faktor-faktor yang mendasari atau menyebabkan terjadinya ancaman langsung.
- Faktor-faktor Tambahan. Faktor-faktor yang tidak diklasifikasikan sebagai ancaman langsung maupun tidak langsung, tetapi ikut mempengaruhi kondisi.target. Kesempatan termasuk dalam kategori ini.
Ketika Anda dan tim Anda memeriksa data yang telah Anda kumpulkan, buatlah daftar ancaman utama langsung dan tidak langsung serta faktor-faktor tambahan, yang diyakini telah mempengaruhi kondisi target di lokasi proyek Anda. Untuk saat ini, Anda tidak perlu khawatir apakah mereka semua cocok atau tidak, buatlah saja daftarnya.
Selanjutnya dalam bab ini Anda akan menggunakan Skenario Sabana sebagai contoh tentang bagaimana Anda membangun Model Konseptual dan memeringkat ancaman-ancaman. Setelah suatu peninjauan atas informasi yang ada, Anda dapat lebih dulu membuat kesimpulan bahwa faktor-faktor berikut ini merupakan yang paling penting yang mempengaruhi kondisi target, yakni:
Ekosistem padang rumput dan sabana di Taman Nasional Karimara
Ancaman Langsung
- Perburuan
- Penggembalaan sapi di Taman Nasional Karimara
- Kebakaran
- Penyakit ternak dan anjing yang ditularkan ke satwaliar
Ancaman Tidak Langsung
- Kemiskinan
- Kurangnya pengetahuan tentang pembatasan pemburuan di taman nasional
Faktor-faktor Tambahan
- Cuaca
- Nilai sosial budaya
Disarikan dari buku: Ukuran Keberhasilan “Merancang, Mengelola, dan Memantau Proyek-Proyek Konservasi dan Pembangunan”, Penulis: Richard Margoluis dan Nick Salafsky, Hal: 42-43.