Membuat SDM Dihargai
“Sejauh mana SDM bisa membuat sukses perusahaan hari ini dan hari esok? Sejauh mana SDM mampu membangun sistem yang menghasilkan karyawan unggul?”
Di Bagian pertama sampai bagian Ketiga, kita membahas mengenai hal-hal yang membuat Departemen SDM tidak begitu disukai. Kita juga membahas bahwa ada 8 alasan yang tepat dan ada 5 alasan yang tidak tepat. Di bagian ini, kita akan membahas bagimana caranya agar departemen SDM ini menjadi departemen yang dihargai dan dihormati karena kemampuan, perofesionalitas, dan kontribusinya.
Nah, mari langsung saja kita bahas, bagaimana caranya agar SDM mendapat respek yang pantas?
Ketika saya menanyakan hal ini pada berbagi tokoh, rangkuman yang berhasil saya kumpulkan kira-kira berbunyi sebagai berikut: “penghargaan akan terjadi bila SDM memberikan kontribusi konkret dalam mencapai tujuan perusahaan hari ini dan hari esok dengan cara membangun sistem yang menghasilkan karyawan unggul.”
Saya harus membaca paragraf itu dua kali agar mengerti, tetapi saya senang dengan isinya. Bila anda tidak setuju dengan pendapat ini, silakan anda mengirimkan e-mail ke info@redpiramid.biz.
Untuk mencapai tujuan itu, menurut para tokoh yang saya wawancarai, paling tidak ada 7 tujuan yang harus dicapai oleh departeman SDM:
- Dapat diandalkan,
- Menjadi contoh bagi karyawan lain,
- Karyawan lain merasa bahwa SDM peduli,
- SDM mengerti bisnis organisasinya,
- Lingkungan kerja yang menyenangkan,
- Membangkitkan potensi karyawan,
- Sistem yang dapat melahirkan juara-juara masa kini dan yang akan datang.
Saya merasa agak ngeri melihat ke 7 daftar ini. Jelaslah ini bukan pekerjaan bagi orang yang mau santai. Ini adalah pekerjaan yang menantang. Untunglah, setiap hal ini tidak akan sangat sulit apabila SDM tidak bekerja sendiri tetapi didukung oleh seluruh bagian perusahaan.
Disarikan dari buku: Mengapa Departement SDM Dibenci?, Penulis: Steve Sudjatmiko, Hal: 110-112.