Workshop Riset Aksi untuk Kajian dan Penelitian

Riset Aksi untuk Pemberdayaan Masyarakat

KALENDER

INVESTASI: Rp 2.000.000 (tidak termasuk akomodasi)

Partisipasi masyarakat dalam sebuah program baik oleh pemerintah, swasta atau LSM dipercaya menjadi salah satu kunci kesuksesan jalannya program pemberdayaan masyarakat. Keterlibatan masyarakat akan meningkatkan rasa memiliki (sense of ownership), mendorong transparansi dan akuntabilitas, memacu kreatifitas dan pembelajaran serta menjadikan masyarakat sebagai subyek dalam sebuah program.

Riset aksi dilakukan oleh sekelompok peneliti dengan membuka luas keterlibatan stakeholder terutama masyarakat sasaran program, mulai dari mendefinisikan masalah, merencanakan kajian bersama, mengembangkan kerangka kerja dan pengetahuan kolaboratif, menyepakati pilihan metode dan teknik pengumpulan data serta menginterpretasikan hasil secara bersama. Dengan memiliki ketrampilan riset aksi diharapan para pelaku program mampu membangun fondasi yang kokoh bagi partisipasi masyarakat dalam program. Read More >>

Pemetaan Sosial untuk Pemberdayaan Masyarakat

KALENDER

INVESTASI: Rp 2.000.000 (tidak termasuk akomodasi)

Pemetaan sosial adalah sebuah cara untuk memperoleh gambaran utuh mengenai kondisi sosial masyarakat. Salah satu tujuan dari pemetaan sosial yaitu menggali informasi terkait masalah, potensi dan kebutuhan yang ada dimasyarakat (sosial, budaya, ekonomi dan politik). Sehingga pemetaan sosial dapat diartikan sebagai alat (baca: tools) untuk mencari, mendeskripsikan, menganalisis dan memprediksi kondisi sosial suatu masyarakat. Dengan pemetaan sosial, pelaku program bisa memanfaatkan hasilnya untuk merancang program CD yang lebih sesuai kebutuhan dan tepat sasaran sehingga mengurangi resiko kegagalan.

Atas dasar pertimbangan tersebut di atas Yayasan Penabulu dan Kalingga Institute merancang sebuah Workshop “Pemetaan Sosial untuk Pemberdayaan Masyarakat” yang akan membahas prinsip, metode dan teknik-teknik dalam penerapan partisipasi masyarakat secara mendalam. Read More >>

Stakeholders Analysis and Conflict Resolution

KALENDER

INVESTASI: Rp 2.000.000 (tidak termasuk akomodasi)

Masyarakat adalah satu kesatuan sistem yang saling terintegral dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya, diikat oleh sebuah satuan kepentingan sosial yang kompleks dimana didalamnya terdapat actor (individu), organisasi, jejaring social.Interaksi antar berbagai kelompok kepentigan sosial dalam masyarakat  menghasilkan hal positif maupun negatif, mutualistik maupun konfliktual.

Berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pelaku pemberdayaan masyarakat sering menghadapi masalah terkait dengan konflik sosial dalam berbagai dimensi.Dimensi konflik sosial bisa berbasis pada konflik perebutan sumberdaya, perbenturan kepentingan maupun perbedaan afiliasi sosial. Konflik bisa bersifat nyata (manifest) maupun tidak nampak (laten). Seringkali konflik menghambat implementasi program, sehingga program berjalan tidak sesuai rencana semula. Read More >>

Social Impact Assessment (SIA)

KALENDER

INVESTASI: Rp 2.000.000 (tidak termasuk akomodasi)

Ada kecenderungan umum yang menganggap Social Impact Assessment (SIA) atau Penilaian Dampak Sosial (PDS) hanya sekedar ‘tambahan’ atau suatu kegiatan yang perlu dilakukan pada saat sebuah proyek, program atau kebijakan sudah selesai dirancang, padahal analisis ini merupakan kajian terhadap dampak dari suatu program yang diperlukan untuk proses pengambilan suatu keputusan mengenai penyelengaraan program yang berkelanjutan didalam suatu masyarakat.

Dampak sosial adalah konsekuensi pada populasi manusia dari kegiatan-kegiatan pemerintah maupun swasta yang mengubah cara masyarakat hidup termasuk pengaruh budaya yang mana terjadi perubahan nilai-nilai, norma-norma dan keyakinan-keyakinan yang mengarahkan pengetahuan masyarakat tentang diri dan lingkungannya. Social Impact Assessment (SIA) adalah suatu metodologi untuk mereview pengaruh-pengaruh sosial, budaya dan ekonomi dari beroperasinya suatu perusahaan dan intervensi-intervensi pembangunan yang lain.Tujuan SIA adalah untuk mengidentifikasi efek yang diinginkan dan tidak diinginkan dari intervensi yang direncanakan dalam rangka mengembangkan rencana pengelolaan yang berkelanjutan. Read More >>

Perencanaan, Monev, Partisipatif dalam Program Pemberdayaan Masyarakat (PME)

KALENDER

INVESTASI: Rp 2.000.000 (tidak termasuk akomodasi)

Monitoring dan evaluasi adalah cara untuk melihat apakah program mampu mencapai hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Monitoring adalah kegiatan pemantauan implementasi program secara berkala untuk mengetahui dan mengendalikan apakah kegiatan telah berjalan sesuai dengan rencana kegiatan.Sementara evaluasi adalah kegiatan untuk melihat sejauh mana program mampu mencapai sasaran dan menghasilkan dampak yang diharapkan.

Ada banyak pendekatan dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi (PME) sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik program.Salah satu pendekatan dalam PME adalah adopsi prinsip partisipatif dimana masyarakat terlibat langsung dalam kegiatan monitoring dan evaluasi. Monev partisipatif berguna untuk menimbulkan rasa kepemilikan akan proses serta membangun konsensus bersama akan hasil dan agenda tindak lanjut. Read More >>