Temu Diskusi Kelompok Terarah dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), Jakarta, 10 September 2017
Jakarta (10/9). Penabulu Alliance telah menyelenggarakan diskusi kelompok terarah dengan pihak Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ) untuk mendiskusikan kembali secara bersama-sama mengenai roadmap sebagai arah dan tujuan bagi organisasi.
Pertemuan diskusi yang diselenggarakan di Kantor Rumah Kemuning ini dihadiri oleh seluruh anggota PLJ, termasuk Ketua PLJ, Peter, dan juga hadir perwakilan lembaga donor yang turut mendampingi PLJ, yakni Friska dari Australia-Indonesia Partnership for Justice (AIPJ). Pertemuan ini berlangsung menarik, terarah, dan kondusif untuk membangun PLJ menjadi lembaga pertama di dunia yang menyediakan layanan juru bahasa isyarat (JBI) yang seluruh anggotanya terdiri dari orang-orang tuna rungu (tuli).
Sesi pertemuan kali ini dibuka oleh Basjir Ahmad yang selama ini telah melakukan pengolahan data dari hasil wawancara dan pertemuan sebelumnya untuk menggali informasi mengenai PLJ dan organisasi pendukungnya. Oleh karena itu, pada sesi pertama dipaparkan presentasi mengenai kekuatan dan kesempatan yang dapat digunakan PLJ agar dapat dibangun secara berkelanjutan berdasarkan visi dan misi organisasi.
PLJ sebagai organisasi yang masih berada di bawah naungan GERKATIN, yaitu organisasi yang fokus pada advokasi masyarakat tuna rungu, pada dasarnya memiliki potensi untuk menjadi sebuah lembaga independen dan mampu berdiri sendiri. Peserta sudah mampu untuk memetakan kekuatan mereka berdasarkan susunan target yang terdiri dari empat domain, antara lain (1) organisasi, (2) Juru Bahasa Isyarat, (3) Dukungan, dan (4) Layanan. Empat target tersebut terdiri dari berbagai capaian yang harus diperhatikan oleh PLJ untuk menjadi lembaga yang mandiri.
Kegiatan ditutup dengan penarikan kesimpulan dan diskusi kembali mengenai pertemuan selanjutnya. Meskipun pertemuan kali ini belum selesai, tetapi terlihat komitmen kuat dari para peserta yang hadir untuk memaksimalkan posisi PLJ sebagai penyedia layanan juru bahasa isyarat di Indonesia.