Pelatihan Aspek Kelembagaan & Penggalangan Sumberdaya bagi Mitra TFCA Kalimantan Siklus 1, Jakarta, 5-8 Mei 2015
Tanggal 5-8 Mei 2015 diadakan Pelatihan Aspek Kelembagaan & Penggalangan Sumberdaya bagi Mitra TFCA Kalimantan siklus 1, bertempat di Griya Patria Guest House, Jl. Pejaten Barat No.16 Jakarta. Kegiatan Pelatihan ini diikuti 8 dari 9 Mitra TFCA Kalimantan Siklus 1.
Adapun peserta yang hadir yaitu dari Bioma Samarinda, CSF Unmul Samarinda, Gemawan Pontianak, PRCF Indonesia Pontianak, Forina Bogor, OWT Bogor, Yayasan Peka Bogor dan Penabulu. Masing-masing lembaga mengirimkan 2 orang.
Tujuan diselenggarakan pelatihan ini adalah agar peserta memahami dan mengembangkan strategi untuk penguatan kelembagaan dan penggalangan sumberdaya untuk mendukung keberlanjutan organisasi.
Kegiatan ini difasilitasi oleh satu orang fasilitator dan 3 orang trainer adapun materi yang disampaikan selama 4 hari pelatihan diantaranya:
- Mobilisasi Sumberdaya Organisasi
- Pengelolaan Pengetahuan Organisasi Nirlaba
- Peran Strategis Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) untuk Organisasi Nirlaba
- Mobilisasi Sumberdaya Organisasi dengan Pemanfaatan TIK
- Instrumen Mobilisasi Sumberdaya Organisasi
- Kerangka Strategi Pemanfaatan TIK Organisasi
- Rencana Tindak Lanjut & Penutup
- Konsepsi Organisasi
- Tujuan dan Karakter Organisasi
- Daur Hidup Organisasi
- Elemen-elemen Organisasi
- Strategi Pengelolaan Organisasi
- Perkembangan Organisasi
- Budaya Organisasi
Hari pertama pelatihan bertindak sebagai trainer adalah Bapak Eko Komara, dalam sesi hari pertama yang mengambil tema besar bagaimana mobilisasi sumberdaya dan bagaimana mengelola pengetahuan organisasi nirlaba, kegiatan berlangsung sangat seru sekali dan antusiasme peserta sangat tinggi karena materi yang disampaikan sangat menarik.
Misalnya untuk mobilisasi sumberdaya yang selama ini hanya fokus bagaimana mencari sumber-sumber pendanaan yang baru tetapi dalam materi disini dijelaskan bahwa mobilisasi sumberdaya pertama yang harus dilakukan adalah pengelolaan sumberdaya yang ada secara maksimal dan lebih baik.
Materi kedua adalah soal pengelolaan pengetahuan diskusi yang muncul adalah bagaimana menumbuhkan kebiasaan dan kemampuan menulis bagi organisasi nirlaba, karena selama ini ini kebanyakan organisasi nirlaba lebih mampu berbicara tetapi sangat sulit menuliskan ide-ide atau ilmu yang dipunyai.
Untuk Hari kedua materi yang disampaikan adalah Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mobilisasi sumberdaya serta bagaimana strategi komunikasi lembaga, isi materinya adalah mulai membedah website organisasi, posisi website organisasi dalam ranking alexa selain itu yang utama adalah bagaimana sebuah website lembaga adalah alat komunikasi lembaga kepada publik.
Hampir semua peserta menginginkan adanya pendampingan bagaimana penguatan website organisasi agar bisa maksimal fungsinya sebagai media komunikasi dengan publik dan sebagai alat mobilisasi sumberdaya. Materi tentang pemanfaatan TIK ini disampaikan oleh Bapak Sugeng Wibowo.
Untuk hari ketiga dan keempat tema besar yang dibahas adalah soal organisasi/kelembagaan. Hari ketiga adalah pembahasan soal perubahan organisasi dan untuk hari keempat pembahasan soal elemen organisasi, Pengelolaan Sumberdaya, dan Rancang Bangun Organisasi.
Di hari keempat pelatihan ini dibahas juga soal tools self-assessment organiasi yaitu peranti dan rencana tindak lanjut untuk jadwal pendampingan kelembagaan.