What We Think, We Become!

Mar 23, 2013 No Comments by

Sebuah ungkapan berbunyi: “If you want to know your thought 5 years ago then look at your reality now, and if you want to know how your reality is going to be 5 years from now, then look at your thought now!” (Deepak Chopra). Ungkapan ini menegaskan bahwa kekuatan pikiran kitalah yang secara kuat akan berperan merubah masa depan kita.

Kekuatan pikiran = persepsi.

Jika Anda memiliki segelas kopi, bagaimana Anda dapat mengeluarkan kopi dari gelas dan kemudian mengisinya dengan susu, tanpa:

  • menyentuh gelasnya,
  • menggeser gelasnya,
  • mengangkat gelasnya,
  • mengganti gelasnya, dan
  • tanpa menggunakan alat apa pun juga ?

Kopi adalah kebiasaan dan persepsi lama kita, susu adalah perubahan yang kita harapkan, dan gelas adalah pikiran serta fisik kita.

Bagaimana caranya? Ambil seember besar susu, tuang perlahan-lahan ke dalam gelas (atau pikiran Anda), secara perlahan kopi di pikiran Anda juga akan meluap keluar dari gelas dengan sendirinya, sementara gelas atau pikiran Anda akan terisi susu, dan perubahan persepsi akan terjadi.

Masalahnya kita sama-sama tidak tahu seberapa banyak kopi yang ada di pikiran kita, jadi untuk memperoleh perubahan yang permanen, tuangkan terus susu tersebut selama sisa hidup kita.

“All we are is the result of what we have thought.  The Mind is everything, what we think…    we become…” (Buddha).

Artikel dalam bentuk visual dapat didownload pada halaman Unduh, kategori Presentasi.

Cerita Perubahan, Sumberdaya Manusia, Teori Pertumbuhan, Tujuan dan Visi

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “What We Think, We Become!”

Leave a Reply