Workshop Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Partisipatif Program Pemberdayaan Masyarakat (PME), Jakarta,14-15 Desember 2015

Des 17, 2015 No Comments by

Kembali Yayasan Penabulu unit Learn! mengadakan pelatihan yang bertemakan tentang Workshop Perencanaan, Montoring dan Evaluasi Partisipatif dalam Program Pemberdayaan Masyarakat (PME), ini pertama kalinya Learn! mengadakan pelatihan tersebut.

Narasumber dari pelatihan tersebut adalah Erwien Temasmico dari Australia-Asia Program to Combat Trafficking in Persons (AAPTIP), dan fasilitatornya adalah Tino dari Penabulu.

Dan para peserta yang dari berbagai lembaga, yaitu:

  1. Andi Irawan (The Wahid Institute)
  2. Sili Kholisah (The Wahid Institute)
  3.  Theo (Greeneration Foundation)
  4.  Samuel P Siregar (Greeneration Foundation)
  5.  Ade Rahmat Jaelani (KPSE)
  6.  Nurul Ariska Ferani (Penabulu)
  7. Dinnie (Penabulu)
  8. Ika Septya (Greeneration Foundation)

Selaku fasilitator, Tino membuka pelatihan dengan meminta teman-teman untuk memperkenalkan diri, dan memberikan kertas MetaPlan untuk teman-teman menggambar suatu simbol yang menggambarkan diri mereka masing-masing dan di minta untuk menjelaskan maksud dari gambar tersebut. Materi dibuka oleh Erwin dengan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menjelaskan pandangan mereka tentang monitoring dan evaluasi, setelah itu Erwin memberikan definisi dari beberapa pendapat peserta.

Lalu, memperkenalkan apa itu monitoring dan evaluasi, dan bagaimana sistemnya. Erwin pun memberitahukan bahwa evaluasi itu tidak hanya dilakukan setelah project selesai tetapi bisa dilakukan pada saat sebelum, dan pada saat project berjalanpun juga bisa dilakukan evaluasi. Setelah tuntas membahas materi awal Erwin mengajak para peserta untuk istirahat makan siang. Selepas makan siang, Erwin menanyakan kepada para peserta “pertanyaan apa saja yang dapat dijawab dengan monitoring dan evaluasi?”. Setelah mendengar jawaban dari pada peserta Erwin pun menjabarkan kepada para peserta point-point yang dapat dijawab dengan Monitoring dan Evaluasi:

  1.  Apakah pelaksanaan program sesuai dengan yang direncanakan?
  2.  Apakah target populasi (benefeciaries) mendapatkan benefit dari program dan pada biaya berapa?
  3.  Aktifitas yang mana dari program yang lebih efektif dan kurang efektif?

Materi selanjutnya yaitu tentang Hirarki Project dan kaitannya dengan monitoring dan evaluasi, dalam materi ini salah satu peserta menanyakan tentang apa perbedaan level Goal dengan level activities, lalu Erwin menjawab “kalau goal lebih tinggi ranahnya (karena dapat berdampak jangka panjang). Lalu Erwin memberikan sebuah contoh hirarki monitoring dan evaluasi sudah dilakukan sejak jaman dahulu, contohnya salah satu lagu yang diciptakan oleh band papan atas di zamannya dan masih populer sampai sekarang yaitu hey jude dari The Beatles, sangat terlihat dari raut wajah para peserta bahwa mereka sangat terhibur atas contoh hirarki monitoring dan evaluasi yang diberikan oleh Erwin.

Setelah selesai membahas tentang hirarki, Erwin melanjutkan ke materi tentang 2 komponen utama dari Monitoring yaitu process monitoring dan result monitoring. Dan Erwin juga menjabarkan tentang fitur kunci dari process monitoring vs result monitoring yang dimana masing-masing fitur mempunyai peranannya masing-masing.

Lalu Erwin mengajukan pertanyaan kepada para peserta “mengapa kita melakukan monitoring?” masing-masing dari peserta memberikan jawaban yang cukup variatif, setelah mendengar jawaban dari para peserta barulah Erwin memberikan jawaban dari pertanyaan tersebut yang paling tepat. Setelah membahas apa itu monitoring Erwin melanjutkan dengan Apa itu Evaluasi? Lalu Samuel menanyakan “apasih perbedaan dari Evaluasi dengan review?”.

Lalu Erwin menjawab, “sebenernya ada beberapa perbedaan, tetapi hanya satu yang sangat signifikan yaitu, Review mencakup lebih luas daripada Evaluasi, karena review menjadi studi dimana dapat melihat kedalam berbagai aspek dari suatu pekerjaan”. Lalu di akhir materi hari pertama Erwin memberikan informasi tentang Tipe-tipe evaluasi dan tujuannya, dan apa yang dibutuhkan untuk melakukan Evaluasi. Lalu, Erwin memberikan informasi tentang apa saja yang kita dapat setelah mengevaluasi suatu program/project

  1.  Strategi
    Dalam hal ini apakah yang kita lakukan sudah benar?
  2.  Operasi
    Apakah cara yang ditempuh sudah benar?
  3. Pembelajaran
    Apakah ada cara yang lebih baik?

Di pembukaan hari kedua, Erwin memberikan games-games yang cukup menghibur tetapi tidak lepas dari aspek monitoring dan evaluasi. Lalu menjelaskan perbedaan antara monitoring dengan evaluasi, karena di Pelatihan ini Erwin menjadikan suasana seperti berdiskusi, sebelum ia membahas materi pasti selalu menanyakan kepada para peserta terlebih dahulu, barulah ia memberikan jawaban yang tepat. Selepas makan siang, Erwin lebih meminta kepada para peserta untuk mengidentifikasi mana yang Input, Proses, Output, Income, Outcome, dan Impact dan juga membedakan mana yang monitoring dan mana yang evaluasi. Setelah sesi pelatihan ditutup kita foto bersama.

Kabar, Liputan

About the author

The author didnt add any Information to his profile yet
No Responses to “Workshop Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Partisipatif Program Pemberdayaan Masyarakat (PME), Jakarta,14-15 Desember 2015”

Leave a Reply