Workshop Desain Bisnis Plan Menuju Keberlangsungan Produksi & Kesejahteraan Masyarakat, Jakarta, 17-19 Desember 2014

Des 19, 2014 No Comments by

Jakarta, 17-19 Desember 2014, ICCO bersama dengan Penabulu Alliance mengadakan workshop dalam rangka pembuatan desain bisnis plan untuk menuju keberlangsungan produksi dan kesejahteraan masyarakat. Workshop ini diadakan di Hotel Maharani, Mampang, Jakarta Selatan dengan mengundang perwakilan dari beberapa mitra ICCO diantaranya KRKP, TRUKAJAYA, ASPPUK, LPPNU, YRBI, KPHSU, PERSADA, PETRASA. Perwakilan dikhususkan kepada pengelola/divisi badan usaha organisasi atau merupakan representasi pengelola atau yang bertanggung jawab terhadap komoditas yang ditangani. Workshop ini juga dihadiri oleh Hesti Maharini selaku perwakilan ICCO.

Workshop ke dua ini bertujuan sebagai tindak lanjut dari workshop pertama yang telah diselenggarakan. Workshop kedua ini lebih menekankan pada pemahaman dalam membangun sebuah rantai nilai yang dituangkan dalam sebuah rencana usaha (Business Plan). Pada akhir worshop peserta dapat membangun dan menghasilkan sebuah  rencana usaha (business plan) yang komprehensif dengan memasukan elemen-elemen inovasi, identifikasi resiko, mitigasi resiko, serta rencana keberlanjutan dari usaha tersebut yang didasarkan pada jenis komoditas dampingan atau jenis usaha (aktivitas) organisasi.

Agenda worksop di hari pertama, Acara dimulai dengan penyampaian hasil Asessment lapang oleh Rado Puji Santoso selaku asessor di Penabulu Alliance. Diawal pemaparannya, Rado mengatakan bahwa hasil yang dipresentasikan merupakan dokumen awal yang data-datanya perlu divalidasi oleh para mitra yang hadir di workshop. Isi Pemaparan hasil asessmen yaitu terkait rantai rantai nilai, rantai pasar, potensi, tantangan, dan hambatan yang terjadi di masing-masing mitra. Sehingga ini mampu dijadikan acuan untuk mendesain bisnis plan mitra.

Selanjutnya masuk ketahap pemaparan materi oleh Budi Santoso selaku pemateri dari IBCSD tentang penyusunan rencana usaha. Para peserta workshop memperoleh materi tentang ringkasan rencana usaha, pasar (analisis sektor industri, target penjualan, analisis SWAT, dan strategi promosi), dan rincian keuangan. Budi Santoso juga memfasilitasi praktek penyusunan rencana usaha yang disusun oleh mitra, disinilah diskusi intens terjadi.

Budi santoso menegaskan di sela-sela praktek “rencana usaha adalah sebuah kerangka acuan/nyawa dari sebuah bisnis yang akan didirikan”. Usaha yang komprehensif yang mampu berkelanjutan adalah hasil dari penyusunan rencana usaha yang tertata dengan baik dan terperinci.

Workshop di hari kedua, lebih di fokuskan kepada praktek pembuatan/rancangan keuangan. Penyampaian materi di berikan oleh Diana Susanto bisnis analis dari bank BCA. Tahap ini mitra di ajarkan membuat sebuah analisis keuangan berdasarkan potensi komoditas dimasing-masing mitra. Para mitra sangat aktif dan antusias dalam diskusi praktek pembuatan analisis keuangan yang di pandu oleh Diana Susanto.

Dihari ketiga workshop, Para mitra mempresentasikan hasil desain bisnis plan yang telah mereka buat, selanjutnya dilakukan tanya jawab terkait presentasi.Tahap selanjutnya desain bisnis plan mitra akan di sosialisasikan ke petani dampingan untuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat sipil di sektor komoditi.

Liputan

About the author

The author didnt add any Information to his profile yet
No Responses to “Workshop Desain Bisnis Plan Menuju Keberlangsungan Produksi & Kesejahteraan Masyarakat, Jakarta, 17-19 Desember 2014”

Leave a Reply