Penentuan Matriks Grand Strategy

Jul 11, 2014 No Comments by

Idea dasar dari strategi ini adalah pemilihan dua variabel sentral di dalam proses penentuan:

  1. Penentuan tujuan utama grand strategy.
  2. Memilih faktor-faktor internal atau eksternal untuk pertumbuhan atau profitabilitas.

Agar lebih jelas, lihat diagram di bawah ini:

Disarikan dari buku: Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Penulis: Fredy Rangkuti, Hal: 100.

 

.

Tulisan (yang mungkin) terkait:

  1. Dari Manajemen Logistik ke Manajemen Proyek dan Manajemen Strategis [LSM besar cenderung menguasai kerjasama dengan donor internasional sementara LSM kecil tidak mendapatkan akses yang...]
  2. Definisi Perencanaan Strategis [Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi-kondisi internal dan eksternal,...]
  3. Apa itu Tata Pengurusan Internal? [Pembahasan tata pengurusan dalam tulisan ini mengacu pada kombinasi beberapa pandangan tersebut, yang selanjutnya menginspirasi...]
  4. Cara Mengukur Nilai-Nilai Budaya Perusahaan [Nilai-nilai budaya yang telah dirumuskan dan dikembangkan dalam lingkungan suatu perusahaan harus selalu dipraktikkan dan...]
  5. Matriks BCG [Metode pendekatan yang paling banyak dipakai untuk analisis korporat adalah BCG Growth/Share Matrix, yang diciptakan...]
Perencanaan, Rencana Strategis
avatar

About the author

The author didnt add any Information to his profile yet
No Responses to “Penentuan Matriks Grand Strategy”

Leave a Reply

LIPUTAN KEGIATAN LAYANAN

Fasilitasi Penyusunan Perencanaan Strategis Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN), Jakarta, 20-23 Maret 2017

Bertempat di Hotel Sahati Ragunan Jakarta, Penabulu kembali dipercaya untuk memfasilitasi proses penyusunan perencanaan strategis organisasi bagi Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) pada 20-23 Maret 2017.

Temu Diskusi Kelompok Terarah dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat (PLJ), Jakarta, 10 September 2017

Pertemuan ini berlangsung menarik, terarah, dan kondusif untuk membangun PLJ menjadi lembaga pertama di dunia yang menyediakan layanan juru bahasa isyarat (JBI) yang seluruh anggotanya terdiri dari orang-orang tuna rungu (tuli).