Mengenal Konsep 5R dan Green Offices

Okt 24, 2011 No Comments by

5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar.

Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat diciptakan, dan dengan demikian 4 bidang sasaran pokok organisasi, yaitu efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keselamatan kerja dapat lebih mudah dicapai.

 

 

5 R    (INDONESIA)

5 S    (JEPANG)

PRINSIP

Ringkas

Seiri

Singkirkan barang yang tidak diperlukan

Rapi

Seiton

Membenahi tempat penyimpanan barang

Resik

Seiso

Mengatur dan melaksanakan prosedur kebersihan harian

Rawat

Seiketsu

Pertahankan Ringkas, Rapi dan Resik

Rajin

Shitsuke

Jadikanlah sebagai suatu kebiasaan

 

RINGKAS berarti:

  • Pisahkan dan singkirkan barang yang tidak perlu dari tempat kerja
  • Tidak ada barang yang tidak diperlukan berada di tempat kerja
  • Tidak ada barang yang berlebih jumlahnya
  • Ada upaya untuk menurunkan jumlah stok barang yang ada di tempat kerja

Pelaksanaan RINGKAS dapat dilakukan dengan:

  • Melihat ke seluruh area tempat kerja
  • Menginventarisir dan menyusun daftar barang serta mengklasifikasikannya menurut penggunaannya (perlu, tidak perlu)
  • Memberi label merah terhadap barang yang tidak perlukan
  • Memindahkan barang-barang yang tidak diperlukan
  • Pembagian pekerjaan diatur berdasarkan jumlah pegawai
  • Dibuat layout tempat/ruangan kerja
  • Untuk tempat kerja yang menjadi area bersama, tanggung jawabnya berada pada petugas yang ditunjuk bersama oleh PIC
  • Dinding bersih dari segala coretan dan gantungan benda-benda yang tidak perlu

Ketika memeriksa lokasi kerja, seharusnya ada pertanyaan yang datang atau muncul dari benak kita:

Barang apa ini? Milik siapa? Sejak kapan berada di situ? Mengapa berada di situ? Apakah masih digunakan? Seberapa sering dipakai? dst.

RAPI berarti:

  • Membenahi tempat penyimpanan barang dan atur tata letak tempat kerja, termasuk peralatan kerja
  • Barang mudah ditemukan.
  • Barang mudah diambil.
  • Barang mudah disimpan kembali ke tempat semula

Pelaksanaan RAPI dengan cara:

  • Mengklasifikasikan tempat penyimpanan dan item-itemnya
  • Menyiapkan tempat penyimpanan beserta labelnya
  • Mengatur tata letak tempat kerja
  • Memberi tanda batas
  • Mengatur tata letak tempat penyimpanan (denah/peta)
  • Memberi kode/label/tanda pengenal barang
  • Menyusun dan menyepakati aturan tata tertib rapi

RESIK berarti:

  • Mengatur dan melaksanakan prosedur kebersihan harian
  • Bersihkan dari kotoran, semua yang ada di tempat kerja
  • Membersihkan sambil memeriksa
  • Menghilangkan sumber penyebab kotor
  • Mengupayakan kondisi optimum

Pelaksanaan RESIK dilakukan dengan cara:

  • Adanya sarana kebersihan : tempat sampah, sapu, lap, penghisap debu, dll
  • Kegiatan pembersihan yang terjadual
  • Peremajaan (penataan ulang) tempat kerja secara periodik
  • Pelestarian RESIK : menghilangkan sumber kotoran, pengembangan kriteria resik, penyusunan peta tanggung jawab resik dan pemeriksaan berkala (ada jadual)

RAWAT berarti mempertahankan RINGKAS, RAPI dan RESIK. Artinya memelihara lingkungan yang sudah bersih dan rapi sepanjang waktu. Maka perlu dibuat standar prosedur. Jika tidak segera distandarkan maka kondisi bersih rapi yang telah dicapai akan kembali kotor berantakan. Prosedur standar ini harus dilaksanakan oleh semua pihak. Prosedur standar ini harus diumumkan, diketahui dan dipahami oleh semua orang.

RAWAT dilaksanakan dengan cara:

  • Standarisasi : kebersihan, penataan, penempatan barang dll
  • Menetapkan tindakan pencegahan/mengurangi tindakan pengotoran

RAJIN mengandung arti bahwa standar prosedur yang telah ada, dalam melaksanakan Ringkas, Rapi dan Resik harus secara berkelanjutan dipertahankan. Dengan disiplin yang tinggi, RINGKAS, RAPI, RESIK sesuai dengan standar prosedur menjadi kebiasaan kerja, menjadi sikap kerja kita. Kita harus mengkomunikasikan, mengajarkan, melatih dan mendidik anak buah, rekan kerja, untuk memahami standar prosedur yang ada.

RAJIN dapat diimplementasikan dengan cara: Biasakan kondisi tempat kerja selalu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

  • Lakukan pengontrolan setiap saat
  • Lakukan koreksi bila ada penyimpangan
  • Lakukan peningkatan, misalnya dengan melakukan perlombaan antar unit kerja untuk peningkatan efektivitas, pelatihan-pelatihan, penetapan target oleh atasan, contoh atasan, dll

Prinsip-prinsip GREEN OFFICES itu apa ?

  1. Memaksimalkan energi solar,
  2. Memaksimalkan kualitas udara segara,
  3. Efisiensi penggunaan air
  4. Efisiensi penggunaan energi listrik,
  5. Pengelolaan alat dan material secara lokal,
  6. Penggunaan bahan-bahan secara daur ulang.

 

Dalam bentuk PPT, tulisan ini dapat di-download pada halaman Unduh, kategori Presentasi.

Pengelolaan Data, Sistem dan Mekanisme, Sumberdaya Manusia

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Mengenal Konsep 5R dan Green Offices”

Leave a Reply