Empat Langkah Menyusun Rencana Strategis

Nov 07, 2012 No Comments by

Anda perlu membuat sebuah rencana … sebuah rencana strategis. Ini adalah cetak-biru dari kegiatan, strategi dan rencana kerja bagi organisasi anda atau bisnis anda yang dirancang agar anda bisa meraih tujuan anda secara efisien, bijaksana, dan berbiaya efektif. Rencana Strategi sebaiknya dibuat dengan mengikuti pendekatan empat langkah sederhana:

a.      Membuat MISI

Misi adalah versi ringkas dari keseluruhan rencana anda. Misi harus merangkum dengan jelas siapa anda, apa tujuan yang ingin anda raih dan bagaimana anda akan melakukannya. Jangan terlalu panjang dan rumit. Seperti namanya, misi harus ringkas: sebuah ‘pernyataan’ .

b.      Mengidentifikasi TUJUAN (GOAL) yang akan membimbing anda kepada misi

Tujuan merupakan turunan dari misi. Segala sesuatu dalam misi yang menunjukkan organisasi anda harus ‘berada ditempat tertentu’ (mencapai hal pada tahap tertentu) selama jangka waktu tertentu membutuhkan tujuan. Contohnya, jika misi organisasi anda menyatakan bahwa organisasi akan menjadi ‘penyedia utama pelayanan jasa konsultasi di Indonesia’, maka salah satu tujuan anda seharusnya adalah ‘meningkatkan pasar jasa konsultasi menjadi X% pada tahun 20XX’.

c.      Menentukan SASARAN (OBJECTIVES) yang akan membantu anda meraih tujuan

Sasaran adalah sesuatu yang mendorong anda mencapai tujuan. Tanpa sasaran maka cita-cita anda hanya akan mengapung di angkasa dan tidak akan pernah tercapai. Sasaran menjadi cara untuk mencapai tujuan dan pada akhirnya mencapai misi anda.

d.      Membuat RENCANA KERJA yang mendorong anda mencapai sasaran

Rencana kerja tidak selalu tercantum dalam rencana strategi, tetapi pasti ada gunanya. Sayangnya, rencana kerja juga sangat menyita waktu. Sebuah rencana kerja adalah penjelasan terinci tentang kegiatan tertentu yang diperlukan untuk memenuhi sasaran yang direncanakan. Rencana kerja mencakup permasalahan tertentu dan pada dasarnya dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa yang harus dikerjakan?
  • Bagaimana mengerjakannya?
  • Siapa yang akan mengerjakannya?
  • Kapan pekerjaan itu akan diselesaikan?

Rencana kerja harus bisa memenuhi kebutuhan sendiri secara nyata, misalnya anda harus bisa mengambil salah satu bagian rencana strategis dan menyerahkannya kepada seseorang yang mengetahui dengan tepat apa yang harus dikerjakan tanpa perlu melihat rencana strategis secara keseluruhan.

Jadi, untuk merangkum semua hal di atas, bahkan sebelum anda sampai pada penjelasan proyek secara terinci, lembaga donor ingin tahu hal-hal berikut ini dari anda:

  • Nama dan posisi anda dalam organisasi atau proyek.
  • Nama organisasi dan alamat kontak lengkapnya.
  • Komunitas yang anda layani dan hubungan anda dengan mereka.
  • Misi, tujuan, dan strategi organisasi.
  • Struktur lembaga anda dan siapa saja yang ada didalamnya.
  • Tingkat keahlian staf dan/atau sukarelawan yang terlibat.
  • Kekuatan khusus anda sebagai sebuah organisasi dalam konteks dibagian mana fungsi anda.
  • Riwayat anda sehubungan dengan dampak, kompetensi, proyek dan pengelolaan keuangan.

Demi untuk menambah transparansi dan akuntabilitas mereka, organisasi-organisasi Brasil mempublikasikan laporan keuangan mereka di koran-koran utama negeri itu dan juga di situs web lembaga mereka. Laporan tahunan juga tersedia dan bisa di-download. Ada juga inisiatif dari Brazilian institute of Social and Ekonomic Analyses (IBASE= Institut Analisis Sosial dan Ekonomi Brasil), yang telah mengembangkan suatu alat yang dinamakan ‘Social Balance’ bagi LSM-LSM di Brasil. Oxfam

Disarikan dari buku: Buklet Organisasi yang Sehat dan Dapat Dipercaya (Buklet 1 dari 11 Seri Pengerahan Sumber Daya), Penulis: Nina Doyle, Halaman: 14-16.

Posisi, Peran, dan Misi, Rencana Strategis, Sasaran dan Pendekatan, Tatacara Pembentukan, Tujuan dan Visi

About the author

The author didnt add any Information to his profile yet
No Responses to “Empat Langkah Menyusun Rencana Strategis”

Leave a Reply