Antisipasi Pertambahan Warga Miskin

Apr 06, 2012 No Comments by

Sumber: indonesiango.org

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana, menyatakan, angka kemiskinan akan berkisar pada 11,93 persen hingga 12,08 persen pada 2012. Hal ini bisa diantisipasi dengan menerapkan sejumlah skema perekonomian nasional.

“Untuk mengembalikan kepada on target dalam rencana kerja pemerintah 11,5 persen, maka skema kompensasi, program infrastruktur dan subsidi siswa harus diwujudkan,” katanya, di Gedung DPR, Jakarta, Senin.

Alisjahbana menambahkan, dengan perubahan asumsi pertumbuhan ekonomi 6,5 persen dan laju inflasi 7,0 persen maka jumlah lapangan pekerjaan berkurang sebanyak 90.000.

“Dengan angka satu persen pertumbuhan menyumbang 450.000 lapangan pekerjaan, maka bila target pertumbuhan menurun 0,2 persen akan ada penurunan 90.000 lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Untuk itu, selain memberikan BLSM, pemerintah akan mendorong pemberian beasiswa dan meningkatkan subsidi untuk siswa miskin sebesar 30 persen.

“Usulan ini untuk mencegah terjadinya drop out pada usia sekolah, sehingga target peningkatan angkatan kerja sebesar 2,6 juta pada 2012, tercapai,” ujarnya.

Dia juga mengharapkan penggunaan saldo anggaran lebih (SAL) sebesar Rp20 triliun untuk pemanfaatan sarana infrastruktur dapat meningkatkan angkatan kerja.

Dengan demikian target penurunan angka kemiskinan pada 2013 sebesar 9,5 persen hingga 10,5 persen sesuai dengan rencana jangka menengah pemerintah dapat tercapai.

Menurut dia, bentuk kompensasi tersebut antara lain pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLMS) sebesar Rp150.000 per Rumah Tangga Sasaran.

Selain itu pemerintah juga akan memberikan subsidi kepada transportasi umum sebesar Rp5 triliun, yang juga diperkirakan terkena dampak langsung kebijakan tersebut.

“Dengan program kompensasi yang telah disiapkan oleh pemerintah, diharapkan angka tersebut dapat ditekan,” katanya.

Dia mengatakan melalui revisi pertumbuhan ekonomi pada 2012 menjadi 6,5 persen maka tingkat pengangguran juga akan terkena penurunan angka proyeksi.

“Angka pengangguran akan terkena dampaknya, namun diperkirakan tidak terlalu besar, sehingga target 6,4-6,6 persen masih akan terpenuhi,” katanya.

Pengukuran Dampak, Program dan Kegiatan

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Antisipasi Pertambahan Warga Miskin”

Leave a Reply