Alice Berjumpa Sang Ratu

Mar 03, 2012 No Comments by

“Oh, jangan seperti itu!” teriak sang Ratu yang malang, sambil meremas tangannya dengan putus asa. “Pikirkanlah betapa hebatnya dirimu. Pikirkanlah seberapa jauh sudah engkau menempuh perjalanan, Pikirkanlah sudah berapa jam saat ini. Pikirkanlah sesuatu?” tetapi jangan menangis!”

Alice tidak dapat menahan tawanya, meskipun dia sedang menangis. “Dapatkah Anda berhenti menangis dengan memikirkan sesuatu?” tanyanya.

“Begini cara melakukannya, “jawab sang Ratu dengan keputusan yang hebat : “Kamu tahu, tidak seorang pun dapat melakukan dua hal secara bersamaan. Mari kita mulai dengan mengingat umurmu—berapa umurmu?”

“Saya persis berumur tujuh setengah tahun.”

“Kamu tidak perlu berkata ‘persisnya’, kata sang Ratu . “Saya dapat memercayainya meski tanpa katakan sesuatu untuk kamu percayai. Saya berumur seratus tahun, lima bulan, dan sehari.”

“Saya tidak percaya itu!” Jawab Alice.

“Kenapa tidak?” jawab sang Ratu dengan nada kasihan. “Cobalah lagi; Tidak ada gunanya mencoba,” katanya.

“Seseorang tidak dapat memercayai hal-hal yang tidak mungkin.”

“Saya berani mengatakan pasti kamu kurang banyak berlatih,” jawab sang Ratu. “Ketika seumurmu, saya selalu melakukannya selama satu setengah jam dalam sehari. Itu sebabnya, terkadang saya sudah memercayai enam hal yang tidak mungkin sebelum sarapan pagi…..”

Anda dapat meyakini hal-hal yang tidak mungkin—jika Anda yakin dapat melakukannya.

Disarikan dari buku: Tales for Change, penulis: Margaret Parkins.

Cerita Perubahan

About the author

lingkarLSM hadir untuk menemani pertumbuhan. Kami mengidamkan masyarakat sipil yang jujur dan punya harga diri. Kami membayangkan ribuan organisasi baru akan tumbuh dalam tahun-tahun perubahan ke depan. Inilah mimpi, tujuan dan pilihan peran kami. Paling tidak, kami sudah memberanikan diri memulai sebuah inisiatif; dan berharap langkah kecil ini akan mendorong perubahan besar.
No Responses to “Alice Berjumpa Sang Ratu”

Leave a Reply